Tapi rasa pensaaran itu masih membekas
Membekas begitu dalam
Membekas begitu indah
Membekas begitu pedih
Semusim bersamamu
Serasa satu dekade mengenalmu
Waktu yang begitu singkat
Namun begitu membekas
Tiga musim melewati waktu
Tanpa melihatmu
Seakan engkau menghilang tanpa jejak
Jangankan jejakmu sekelebat bayangmu pun
Seolah sirna ditelan waktu
Rasa yang sempat memudar
Kini semakin menguat kembali
Ya satu musim yang sangat berarti
Taukah engkau
Waktu yang hanya sebentar itu
Begitu sangat mendalam meninggalkan
Goresan di sudut yang tak tersentuh
Aku mungkin sangat berharap saat itu
Aku mungkin egois saat itu
Aku hanya ingin kau tau rasaku saat itu
Mungkin saat itu terlalu cepat untuk berpasrah
Mungkin juga rasa kecewaku yang terlalu besar
Aku juga tak tahu
Apakah itu rasa kecewa
Atau juga hanya sesorang yang tidak bernyali
Hanya untuk mengatakan langsung
Mengutarakan padamu
Bahwa rasa yang ku miliki bukan semu semata
Bahwa rasa yang ku miliki itu begitu kuat
Bahwa rasa yang ku miliki itu begitu dalam
Apalah daya aku hanya
Seorang yang tak bernyali
Setelah sekian lama ku coba mencarimu
Akhirnya engkau muncul
Dengan tak diduga-duga
Aku beraharap tinggi untuk dikenang
Dan ternyata
Dimatamu aku hanya orang asing
Yang tak pernah kamu tau
Yang mungkin juga takkan pernah dianggap
Mengenalmu seakan aku kembali kemasa itu
Masa dimana rasa kecewaku
Menjadi rasa sakitmu
Akhirnya aku tahu
Ternyata aku tidak sendiri
Mungkin terlalu lambat untuk merayakannya
Mungkin juga sudah tidak pantas untuk
Menyambutnya dengan gegap gempita
Karena kita sudah menautkan hati
Pada insan yang berbeda
Terima kasih untuk penjelasan itu
Terima kasih untuk rasa yang dulu
Akhirnya kukuburkan rasa kecewa itu
Untuk selamanya
Dengan penuh senyum