Top 12 Load Balancing Techniques pada dunia Networking dan Teknologi informasi

1

Berikut adalah 12 Teknik Penyeimbangan Beban Teratas yang Perlu Diperhatikan:


  1. Pengelompokan Urutan (Round Robin):
    Mendistribusikan permintaan masuk secara berurutan ke semua server dalam daftar. Pada versi berbobot, server diberi bobot berdasarkan kapasitasnya, dan server dengan bobot lebih tinggi menerima proporsi permintaan yang lebih tinggi.


  2. Koneksi Terendah (Least Connections):
    Mengarahkan lalu lintas ke server dengan jumlah koneksi aktif paling sedikit. Pada versi berbobot, server dengan kapasitas lebih tinggi diberi bobot lebih tinggi dan mungkin menerima lebih banyak permintaan meskipun memiliki lebih banyak koneksi daripada server yang lebih ringan.


  3. Waktu Respons Terendah (Least Response Time):
    Mengarahkan permintaan masuk ke server dengan waktu respons terendah untuk koneksi baru.


  4. Pemrosesan Data Terendah (Least Bandwidth Method):
    Mengarahkan lalu lintas ke server yang saat ini mengatasi jumlah data paling sedikit yang diukur dalam Mbps.


  5. Paket Terendah (Least Packets):
    Mengirimkan permintaan masuk ke server yang telah menerima jumlah paket paling sedikit, menunjukkan beban kerja yang lebih ringan.


  6. Hash IP:
    Menentukan server yang akan mengatasi permintaan dengan merahasiakan alamat IP klien. Hal ini memastikan bahwa klien tertentu (berdasarkan IP) akan selalu diarahkan ke server yang sama.


  7. Sesi Tetap (Sticky Sessions):
    Memastikan bahwa klien, setelah terhubung ke server, tetap terhubung ke server yang sama selama sesi berlangsung. Ini sangat berguna untuk aplikasi yang menyimpan informasi sesi secara lokal pada server.


  8. Pengalihan Berdasarkan Konten (Layer 7 Load Balancing):
    Mengambil keputusan rute berdasarkan konten pesan daripada hanya bagaimana pesan diminta atau dari mana asalnya. Ini termasuk pengalihan berdasarkan URL, jenis data yang diminta (seperti video vs. teks), atau informasi lain dalam header HTTP.


  9. Pengalihan Berdasarkan Lokasi (Geographical Load Balancing):
    Mengarahkan permintaan berdasarkan lokasi geografis klien, yang dapat mengurangi laten dengan menghubungkan pengguna ke pusat data atau server terdekat.


  10. DNS Load Balancing:
    Menggunakan Sistem Nama Domain (DNS) untuk mengarahkan pengguna ke server terbaik berdasarkan berbagai strategi, sering kali sebelum koneksi ke server bahkan terjadi.


  11. Pengalihan Lapisan Transport (Transport Layer Load Balancing):
    Mengalihkan lalu lintas masuk berdasarkan protokol lapisan transport. TCP (Transmission Control Protocol) berorientasi koneksi, memastikan pesan lengkap disampaikan. UDP (User Datagram Protocol) tanpa koneksi dan tidak menjamin pengiriman atau urutan paket.


  12. Pengalihan Kecerdasan Buatan (AI-based Load Balancing):
    Menggunakan pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan untuk menganalisis lalu lintas saat ini secara real-time dan memprediksi penyesuaian keputusan rute berdasarkan pola lalu lintas, metrik kesehatan server, dan titik data relevan lainnya.


Referensi :

Posting Komentar

1 Komentar
Posting Komentar
To Top